ASKARA - Dalam mendukung dan menyukseskan program pemerintah, yakni pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak dan tersebar, Babinsa Koramil 1708-05/Numfor Serka Warsidi melaksanakan pendampingan tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Kameri saat melaksanakan pemberian tetes polio kepada anak umur 0 hingga 7 tahun 11 bulan. Kegiatan digelar di Balai Kampung Semayen, Distrik Numfor Barat, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa (28/5/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kadistrik Numfor Barat Yafet Baransano, S.Sos menyampaikan bahwa pemberian imunisasi tetes polio ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus polio yang berpotensi menyerang anak-anak dalam rentang usia 0 sampai dengan 7 tahun 11 bulan. 

Kadistrik Numfor Barat Yafet Baransano, S.Sos berikan tetesan polio kepada balita. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

“Hal ini dilakukan sekaligus juga untuk menciptakan kekebalan atau imunitas pada anak-anak,“ ungkap Kadistrik Numfor.

Dikatakan Kadistrik, virus polio dikenal sebagai penyakit berbahaya dengan proses penularan yang cepat. Polio tidak dapat diobati dan dapat menimbulkan kecacatan secara permanen. 

"Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan cara melakukan imunisasi,“ tambah Kadistrik Yafet Baransano.

Serka Warsidi menyampaikan bahwa peran Babinsa harus selalu aktif bersinergi dengan nakes puskesmas untuk mewujudkan kesehatan bagi generasi penerus bangsa yang berkualitas.

"Kami sebagai Babinsa memiliki tanggung jawab untuk selalu mendukung dan bekerjasama dengan tenaga kesehatan dalam program-program kesehatan seperti ini,“ jelasnya.

Lebih lanjut, Serka Warsidi menegaskan bahwa imunisasi polio memiliki manfaat besar, yaitu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan perlindungan terhadap penyakit polio pada anak-anak.

"Dengan imunisasi kita bisa memastikan anak-anak mendapatkan perlindungan maksimal dari virus polio,“ terangnya.

“Kerja sama antara Babinsa dan tenaga kesehatan ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan program-program kesehatan berjalan dengan baik dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan,“ pungkas Serka Warsidi. (Pen Kodim 1708/BN)