Sabtu, 29 Juni 2024 | 23:52
CULINARY

Pameran Indonesia Halal Expo 2024 di Brunei

Pameran Indonesia Halal Expo 2024 di Brunei
Pameran Indonesia Halal Expo 2024 dibuka di Brunei, 26-30 Juni 2023 (Dok KBRI Brunei)

ASKARA - Pameran Produk Halal Indonesia (Indonesia Halal Expo) 2024 dimulai hari ini di pameran Consumer Fair ke-29 di International Convention Center (ICC), Bandar Seri Begawan.

Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Prof. Dr. Achmad Ubaedillah membuka secara resmi Expo hari ini. Yang Mulia Pengiran Mohammad Amirrizal bin Pengiran Haji Mahmud, Setiausaha Tetap Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Brunei Darussalam, menjadi Tamu Kehormatan dalam upacara tersebut.

Sebagai bentuk dukungan kepada UMKM Indonesia dan industri halal Indonesia, KBRI Bandar Seri Begawan menyelenggarakan Indonesia Halal Expo 2024 dengan mendatangkan 20 peserta pameran dari Indonesia. Mereka memamerkan produk makanan dan minuman, obat-obatan dan kosmetik, pakaian muslim dan destinasi wisata ramah muslim di Indonesia. Asosiasi pengusaha Indonesia di Brunei (Indonesia Business Chamber/IBC) dan organisasi kemasyarakatan Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam (PERMAI) juga berpartisipasi sebagai peserta pameran dalam Expo tersebut.

“Saya berharap tahun ini Indonesia dan Brunei dapat mengembalikan tren peningkatan perdagangan bilateral mereka, terutama setelah Expo ini. Saya juga berharap Halal Expo ini dapat membangkitkan minat para investor Brunei untuk berinvestasi pada industri halal di Indonesia dan para wisatawan Brunei untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai destinasi ramah muslim di Indonesia”, ujar Dubes dalam sambutannya.

Satu kelompok pemain angklung yang terdiri dari anggota masyarakat Indonesia di Brunei juga tampil dalam upacara pembukaan.

Volume perdagangan bilateral Indonesia dan Brunei pada tahun 2019 hingga tahun 2022 terus meningkat, dari hanya USD 133,7 juta menjadi USD 897,3 juta, sebelum menurun pada tahun lalu.

Potensi industri halal Indonesia diperkirakan bernilai Rp. 4,375 triliun (sekitar BND 400 miliar).

Pada tahun 2023 Indonesia menduduki posisi ke-3 dalam Ranking Indikator Ekonomi Islam Global. Di sektor makanan halal, Indonesia menduduki nomor 2.

Komentar