ASKARA - Sukseskan Program Pemerintah Bebas Polio, Babinsa Koramil Numfor dampingi Kadistrik Numfor Barat dan petugas tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Kameri pada kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Kampung Serbin, Distrik Numfor Barat, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu (29/6).

Pemberian Pekan Imunisasi Nasional Polio bertujuan untuk memberikan imunisasi tambahan kepada anak - anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. 

Serka Warsidi berikan imunisasi tetes polio kepada salah satu anak untuk pencegahan penyebaran virus polio. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan kematian dan upaya pencegahannya hanya melalui imunisasi untuk melindungi generasi penerus dari ancaman penyakit tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Kadistrik Numfor Barat Yafet Baransano, S.Sos menyampaikan bahwa pemberian imunisasi tetes polio ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus polio yang berpotensi menyerang anak usia 0 sampai dengan 7 tahun 11 bulan 29 hari.

"Hal ini dilakukan sekaligus juga untuk menciptakan kekebalan atau imunitas pada anak-anak," ucap Kadistrik.

Ia menambahkan,  penanggung jawab kegiatan bebas polio bagian nakes Yenburwo, dan Kameri adalah Sineri.

Nakes berikan imunisasi tetes polio kepada balita. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Sineri menyampaikan bahwa virus polio merupakan penyakit berbahaya dan proses menularnya cepat.

"Polio tidak dapat diobati dan dapat menimbulkan cacat secara permanen, namun penyakit ini dapat dicegah dengan cara melakukan imunisasi," jelasnya.

Foto bersama usai kegiatan PIN Polio. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Serka Warsidi selaku Babinsa setempat menyampaikan bahwa sampai saat ini di wilayah Distrik Numfor Barat, pemberian imunisasi polio berupa tetesan pada anak-anak telah dilaksanakan, di wilayah Numfor secara bersamaan, dan keikutsertaan Babinsa dalam pendampingan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional  Polio di wilayah binaannya. (Pen Kodim 1708/BN)