Selasa, 02 Juli 2024 | 02:24
MILITER

Babinsa Kampanye Bahaya Judi Online di Festival Millenial Explosion 2024

Babinsa Kampanye Bahaya Judi Online di Festival Millenial Explosion 2024
Sertu Baldus Soyem, Babinsa Koramil 1708-01/Biak Kota memaparkan bahaya judi online

ASKARA - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi online, Babinsa Koramil 1708-01/Biak Kota Sertu Baldus Soyem dan Babinsa Posramil 1708-01/Biak Timur Kopka Yosep Silaka aktif melakukan sosialisasi di acara Festival Millenial Explosion 2024. Acara yang digelar di Nirmala Beach Hotel, Kampung Samau, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu (29/6/2024).

Event ini dihadiri oleh berbagai instansi militer, pemerintah daerah setempat, dan para pemuda, menarik perhatian khusus dari para peserta yang hadir. 

Sosialisasi ini mendapat respons positif mengingat judi online telah menjadi permasalahan yang signifikan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Dalam penyampaiannya, Sertu Baldus Soyem menekankan bahwa judi online bukan sekadar permainan biasa, tetapi suatu aktivitas yang berpotensi merusak masa depan generasi muda.

Sertu Baldus Soyem dan Kopka Yosep Silaka paparkan bahaya judi online di hadapan para tamu undangan. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

“Judi online bukan hanya menghabiskan waktu dan uang, tetapi juga bisa menghancurkan masa depan. Kita harus menyadari bahaya yang mengintai di balik permainan ini,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, beberapa jenis judi online yang sering ditemui, seperti taruhan olahraga, poker online, slot online, dan permainan kasino virtual lainnya. 

“Banyak dari permainan ini dibuat agar terlihat menarik dan menyenangkan, namun sebenarnya mereka dirancang untuk membuat pemain kecanduan dan terus menghabiskan uang,” tambahnya.

Kopka Yosep Silaka dalam sesi sosialisasinya menyoroti dampak negatif dari judi online, terutama bagi generasi muda.

Menurutnya, judi online dapat menyebabkan berbagai masalah seperti masalah keuangan, gangguan kesehatan mental, dan kerusakan hubungan sosial. 

“Judi online dapat menyebabkan kecanduan yang berujung pada stres, depresi, tindakan kriminal bahkan bunuh diri,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dampaknya tidak hanya terbatas pada pemain, tetapi juga lingkungan sekitarnya.

Lebih lanjut, Kopka Yosep Silaka memberikan beberapa cara untuk menghindari judi online. 

“Perbanyak ibadah dan selalu bersyukur adalah salah satu cara untuk menghindari jeratan judi online,” terangnya.

Ia menekankan pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan untuk mencegah keterlibatan dalam aktivitas yang merugikan ini.

Setelah sesi sosialisasi, diadakan kuis interaktif dengan pemberian hadiah bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan. 

Aktivitas ini dirancang untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh peserta.

Dalam penutupannya, Kopka Yosep Silaka menyampaikan pesan penting kepada para peserta untuk mengawasi keluarga mereka dari bahaya kecanduan judi online.

“Kalah itu pasti, menang hanya dalam mimpi. Awasi keluarga kita agar terhindar dari bahaya dan dampak buruk judi online,” tandasnya.

Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan perintah langsung dari komando atas. 

“Ini merupakan perintah dari satuan atas sebagai upaya pencegahan di tengah maraknya perjudian online,” tutur Dandim.

Ia menambahkan bahwa pemberantasan judi online telah menjadi perhatian khusus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). 

Semua institusi lintas kementerian, termasuk TNI dan Polri mendukung penuh upaya ini. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak negatif dari perjudian online.

"Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam melaporkan aktivitas perjudian online di lingkungan mereka,“ jelas Dandim.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1708/BN juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam memberantas judi online.

“Tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, upaya kami tidak akan maksimal. Mari kita jaga lingkungan kita dari pengaruh negatif perjudian online,” ucapnya.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya judi online dan berperan aktif dalam mencegah penyebarannya,“ pungkas Dandim. (Pen Kodim 1708/BN)

Komentar