ASKARA - Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 tahun 2024, di Lapangan Apel Taruna Polres Biak Numfor, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Borokub, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Senin (1/7).

Tema peringatan Hari Bhayangkara tahun ini, adalah “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas“.

Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han berikan potongan kue kepada prajurit termuda Bripda Jihan, di Polres Biak Numfor. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Dalam amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang dibacakan oleh Wakapolres Biak Numfor Kompol Mucshit Sefian, S.I.K., selaku Inspektur Upacara (Irup) disampaikan bahwa Polri telah mencapai usia 78 tahun, sebuah perjalanan panjang yang menunjukkan kedewasaan dan pengalaman dalam melaksanakan tugas-tugas pokoknya.

Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han bersama Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia, S.H., M.Hum, dan Askomlek Kosek III Letkol Lek Fusi Arizona. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

“Jika dikaitkan dengan usia manusia, Polri sudah sangat dewasa dalam sikap, namun umur bukanlah penghalang bagi Polri untuk terus melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, dan menegakkan hukum,“ ujarnya.

Wakapolres Biak Numfor Mucshit Sefian, S.I.K menjadi Irup upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Kompol Mucshit Sefian menekankan bahwa tantangan Polri ke depan semakin berat. Masalah keamanan dan ketertiban masyarakat, penanganan isu-isu harus dikawal cepat. 

Begitu juga dengan program prioritas nasional harus dikawal secara serius, kualitas layanan harus ditingkatkan, kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi. 

"Semua ini membutuhkan kesigapan, kecepatan, penguasaan teknologi, inovasi, serta komunikasi dan dukungan publik yang baik,“ katanya.

Di akhir amanatnya, Wakapolres menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Papua atas kekurangan yang masih ada dalam pelaksanaan tugas Polri. 

Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han, bersama Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia, S.H., M.Hum, Wakapolres Biak Numfor Kompol Mucshit Sefian, S.I.K, dan pejabat TNI-Polri serta para undangan lainnya foto bersama usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Bhyangkara ke-78. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersatu dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang damai dan sukses. Mengingat Papua kini telah menjadi empat provinsi setelah dimekarkan pada tahun 2022.

Kehadiran Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga beserta personel Kodim 1708/BN pada upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI-Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Biak Numfor. 

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1708/BN Letkol Inf  Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han menyampaikan dukungannya terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami sangat mendukung upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,“ ungkap Dandim.

Lebih lanjut, Dandim 1708/BN menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik antara TNI dan Polri.

Dengan komunikasi yang baik, kita bisa lebih efektif dalam menjalankan tugas dan menghadapi berbagai tantangan di lapangan,“ terangnya.

“Mari kita jaga terus semangat kebersamaan dan kerja sama ini, dengan sinergi yang kuat saya yakin kita dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan kita,“ tandas Dandim. (Pen Kodim 1708/BN)