Kamis, 04 Juli 2024 | 14:32
SELEBRITAS

Berhasil Wujudkan Mimpinya

Setelah 11 Tahun, Kadri Mohammad Hidupkan Kembali Tembang Karmila Karya Farid Hardja

Setelah 11 Tahun, Kadri Mohammad Hidupkan Kembali Tembang Karmila Karya Farid Hardja
Kadri Mohammad Hidupkan Kembali Tembang Karmila Karya Farid Hardja

ASKARA - Sejak 11 tahun lalu, duo musisi LiLo Kla bersama Kadri Mohammad telah mempertimbangkan untuk mendaur ulang lagu Karmila karya Farid Hardja. Namun, rencana itu tertunda karena kehilangan sample lagu yang sudah direkam setelah musisi tersebut meninggal dunia.

"Pada waktu itu, demonya sudah siap untuk diserahkan ke publishing, tapi karena beberapa hal, proyek ini tertunda. Akhirnya, setelah sebelas tahun, kami bisa mewujudkannya," ungkap LiLo KLa, produser tembang Karmila saat peluncuran single perdana Kadri Mohammad di Sarinah Thamrin, Jakarta, pada Senin (1/7/2024).

Menurut LiLo, vokal Kadri adalah pilihan yang paling tepat untuk membawakan lagu fenomenal ini. "Saya yakin vokal Kadri dengan gayanya sangat pas untuk menghidupkan kembali tembang Karmila. Meskipun tertunda sebelas tahun, saya sebagai produser tetap memilih untuk menyelesaikan proyek ini," tambahnya.

Kadri sendiri, selain sebagai penyanyi, juga seorang lawyer yang berpengalaman. Dia menegaskan bahwa dia mencoba untuk tetap autentik dalam interpretasinya tanpa terpengaruh oleh bayangan Farid Hardja.

"Saya berusaha menjauhi bayangan nama besar Farid Hardja dalam membawakan lagu ini. Saya ingin tetap menjadi diri sendiri, baik dari segi vokal maupun penampilan," ujar Kadri.

Single "Karmila" ini juga mendapat perhatian dari Rahayu Kertawiguna, seorang produser musik yang diakui, yang yakin dengan potensi pasar lagu ini.

"Warna vokal Kadri dan penataan musik yang kekinian dari 'Karmila' langsung menarik perhatian saya. Saya optimis lagu ini akan menjadi fenomena baru," kata Rahayu.

Dengan vibrato yang kuat, vokal Kadri memberikan sentuhan unik pada single klasik ini, membuktikan keberbedaan musikalitasnya tanpa meniru gaya Farid Hardja.

Sebelumnya, Kadri dikenal lewat karyanya dengan band the KadriJimmo, termasuk album "Indonesia Hebat" (2009), EP "Tanah Sang Pemberani" (2015), serta beberapa single seperti "Seandainya Aku Bisa Terbang" (Yovie Widianto/Kahitna), "Ingin Punya Pacar Lagi" (2019), dan "Lamar" (2019).

LiLo, selaku musisi dan produser, berhasil mengubah dan memperkaya suara Kadri dengan vibrato yang khas, memasukkannya ke dalam elemen musik Rock 'n' Roll modern dengan sentuhan paduan suara ala Beach Boy, menciptakan produk retro yang elegan. Ini membuat "Karmila" cocok untuk pendengar Gen G dan milenial.

"Saya berharap generasi G dan milenial saat ini dapat menerima lagu ini dengan mudah. 'Karmila' tidak hanya menjadi anthem cinta beda usia yang unik, tetapi juga salah satu karya terbaik dari Farid Hardja yang kami interpretasikan dengan sentuhan musik masa lalu dan pendekatan modern," ujar LiLo. (Byl)

Komentar