ASKARA - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto, menegaskan, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) merupakan wadah untuk menampilkan talenta di bidang seni, khususnya seni suara. Purwo Sudaryanto menekankan pentingnya ajang ini sebagai tempat untuk menggali dan mengembangkan bakat-bakat lokal yang ada di Kalimantan Tengah.

Selain menjadi ajang unjuk bakat, Pesparawi juga memiliki fungsi penting sebagai sarana silaturahmi bagi umat Kristiani se-Provinsi Kalimantan Tengah.

"Pesparawi memberikan kesempatan bagi umat Kristiani dari berbagai daerah di Kalteng untuk berkumpul, berinteraksi, dan mempererat tali persaudaraan," ujar Purwo Sudaryanto pada Selasa (2/7).

Tidak hanya itu, lanjutnya, acara ini juga berperan dalam meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui nyanyian dan puji-pujian yang dilantunkan, peserta dan penonton diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan merasakan kedamaian serta keindahan dalam beribadah.

Purwo Sudaryanto juga menyoroti pentingnya melestarikan budaya Pesparawi ini. Menurutnya, budaya bernyanyi dalam kebersamaan ini sangat positif dan perlu terus didorong agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman.

"Budaya ini sangat baik sehingga perlu dilestarikan," tambahnya.

Yang menarik, Pesparawi Kalimantan Tengah ke-17 ini digelar lebih dulu dibandingkan dengan Pesparawi Tingkat Nasional yang baru akan memasuki edisi ke-12. Hal ini menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi dari masyarakat Kalimantan Tengah dalam melaksanakan acara keagamaan dan kebudayaan ini.

"Saya merasa terhormat dan bangga bisa hadir bersama mereka di acara Pesparawi Provinsi Kalimantan Tengah," kata Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto.

Kehadirannya di acara tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan semangat bagi para peserta, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kebudayaan di Kalimantan Tengah.